Polisi Periksa CCTV Pasca Pengeboman di Sarinah
admin | Fri, 15 Jan 2016
Tepat pagi hari 14 Januari 2016 di Sarinah, terjadi serangkaian ledakan dan penembakan yang dilakukan teroris. Di mana pelaku di antaranya ad yang berbaur dengan kerumunan warga setelah terjadi ledakan, kemudian mengeluarkan pistol dan mengacungkan ke polisi. Sempat terjadi kontak senjata antara polisi dengann pelaku, dan ada beberapa warga sipil yang jadi korban ledakan, ada juga ditemukan polisi yang menjadi korban teroris ini.
Setelah kejadian tersebut, polisi pun mengecek CCTV untuk mencari dalang di balik terorisme ini. Meskipun polisi sempat kecolongan karena tiba-tiba terjadi ledakan dan ada kontak senjata dari pelaku, CCTV yang sudah terpasang tentunya sudah merekam peristiwa sebelum terjadinya ledakan. CCTV-CCTV yang berada di luar yang terpasang di sana, tentunya sudah memantau dan merekam kejadian-kejadian di dalam jangkuan CCTV. Sehingga, hasil dari rekaman CCTV ini bisa diperiksa dan bisa dilihat untuk memastukan waktu pelaku muncul dan waktu terjadi ledakan, serta posisinya. Jadi dengan adanya CCTV, tindakan preventif yang mengarah ke terorisme bisa diminimalkan.
Setelah kejadian tersebut, polisi pun mengecek CCTV untuk mencari dalang di balik terorisme ini. Meskipun polisi sempat kecolongan karena tiba-tiba terjadi ledakan dan ada kontak senjata dari pelaku, CCTV yang sudah terpasang tentunya sudah merekam peristiwa sebelum terjadinya ledakan. CCTV-CCTV yang berada di luar yang terpasang di sana, tentunya sudah memantau dan merekam kejadian-kejadian di dalam jangkuan CCTV. Sehingga, hasil dari rekaman CCTV ini bisa diperiksa dan bisa dilihat untuk memastukan waktu pelaku muncul dan waktu terjadi ledakan, serta posisinya. Jadi dengan adanya CCTV, tindakan preventif yang mengarah ke terorisme bisa diminimalkan.