Kejadian penculikan anak memang meresahkan warga, khususnya orang tua. Kejadian penculikan 8 bulan lalu di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta sempat menjadi berita di halaman terdepan. Pelaku terlihat di dalam CCTV begitu tenang mengajak korban dari keramaian untuk berjalan dengannya menjauhi keramaian sampai akhirnya diculik pelaku.

Tindakan penculikan seperti ini bisa dicegah, salah satunya orang tua tidak membiarkan anaknya lepas dari pengawasan. Anak harus selalu berada dalam pengawasan. Jika anak pergi keluar rumah seorang diri, orang tua harus tahu kemana tujuan anaknya dan bila perlu ikut mendampingi. Di lain sisi, pisat perbelanjaan yang kerap kali menjadi tempat berakhir pekan bagi warga yang ikut serta membawa keluarganya, perlu meningkatkan keamanan dengan pos security 24 jam serta CCTV. Meskipun terjadi kelengahan, pelaku yang mengincar anak kecil dan membawanya menjauh dari orang tuanya akan terekam CCTV. jadi segala tindakan pelaku dan korban akan terpantau di CCTV yang terpasang di lokasi. Hal ini tentunya bisa jadi barang bukti untuk polisi dalam mengungkap kasus penculikan.

Kasus-kasus seperti itu tentunya tidak selalu terjadi di pusat perbelanjaan, tetapi juga bisa terjadi di perumahan. Oleh karena itu, perumahan juga perlu memasang CCTV, sehingga orang tua bisa memantau anaknya bermain di depan rumah melalui layar monitor ataupun layar smartphone.